Setiap pekerjaan pasti memiliki tuntutan dan tantangan di setiap perkembangan zaman, termasuk profesi seorang akuntan. Menghadapi era digital, tantangan yang harus dihadapi juga semakin tinggi. Terutama dalam Era Revolusi Industri 4.0 yang ditandai masifnya penggunaan teknologi internet dalam hampir semua aspek kehidupan.
Profesi akuntan juga sebaiknya memiliki strategi untuk menghadapi tantangan tersebut dan revolusi akuntansi. Strategi akuntan apa saja yang perlu Anda terapkan untuk menjadi akuntan profesional handa di era digital? Simak ulasannya berikut.
- Pastikan sudah memiliki sertifikasiMenjadi seorang akuntan profesional, Anda harus memiliki sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga akuntansi nasional maupun internasional. Di Indonesia, lembaga tersebut diantaranya adalah Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BSNP) dan Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). Sertifikasi untuk akuntan publik yang banyak digunakan di Indonesia adalah CPA atau Certified Public Accountant yang dikeluarkan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).Dengan memiliki sertifikat tersebut, keabsahan dan legalitas Anda sebagai seorang akuntan tentu semakin kuat. Selain sertifikasi yang diakui di Indonesia, akuntan profesional juga perlu untuk mendapatkan sertifikasi dari lembaga akuntan internasional. Hal ini selain menyangkut legalitas juga akan meningkatkan daya saing seorang akuntan dalam menghadapi era digital.
- Buat orientasi tujuan AndaKunci sukses seseorang adalah tentang bagaimana dia menentukan orientasi dan tujuan hidupnya. Begitu pula dengan profesi akuntan, dengan memiliki tujuan yang jelas maka akan mengetahui apa saja yang harus dikerjakan. Anda bisa membuat tujuan dengan cara berjangka, seperti jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.Pastikan juga Anda membuat tujuan yang sesuai dengan kemampuan sebagai seorang akuntan profesional, termasuk menguasai bidang teknologi informasi. Karena di era digital dan Revolusi Industri 4.0, khususnya revolusi akuntansi, semua pekerjaan tidak bisa terlepas dari teknologi dan internet.
- Membuat manajemen waktuSetelah menentukan tujuan, langkah berikutnya adalah membuat manajemen waktu. Profesi akuntan sering kali disebut-sebut sebagai profesi yang menyita waktu karena seorang akuntan harus menganalisis semua arus keuangan sebuah perusahaan dengan teliti. Kecepatan waktu dan ketelitian menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan.Karena itulah dengan memiliki manajemen waktu yang baik, Anda bisa menjadi lebih terorganisir dalam menyelesaikan pekerjaan. Anda juga bisa memberikan kesan yang baik kepada bos dan klien Anda jika menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Manajemen waktu yang baik juga akan berdampak pada kehidupan pribadi dan keseimbangan kerja bagi seorang akuntan profesional.
- Selalu up to dateDi era digital dan perkembangan teknologi seperti sekarang, arus informasi berjalan begitu cepat. Jika sebelumnya Anda mengandalkan koran, majalah, atau media elektronik lain, kini informasi seolah berada dalam genggaman. Teknologi internet telah mengubah pandangan seseorang dalam mendapatkan informasi, termasuk dalam dunia akuntansi. Hampir setiap saat selalu ada berita ter-update. Baik di bursa saham, perkembangan ekonomi, dan lain sebagainya.Maka dari itu, profesi seorang akuntan di era digital harus selalu up to date untuk mendapatkan informasi terkini. Terlebih lagi, kini bermunculan inovasi-inovasi baru dalam bidang akuntansi. Hal ini penting untuk menyelesaikan pekerjaan dan menganalisis masalah dengan cepat, tepat, dan akurat.
- Gunakan software untuk memaksimalkan kinerjaKetelitian, kejelian, dan keakuratan data adalah kunci utama bagi seorang akuntan profesional saat menganalisis keuangan. Mungkin beberapa waktu lalu Anda melakukan pekerjaan hitung-menghitung, menganalisis, serta memasukkan data menggunakan cara manual. Sudah saatnya kini melakukan revolusi akuntansi. Salah satu caranya adalah dengan memaksimalkan teknologi yang membantu pekerjaan akuntan menjadi lebih baik dari sebelumnya.Anda bisa menggunakan sofware untuk akuntansi yang kini banyak digunakan oleh akuntan-akuntan profesional, baik di Indonesia maupun di mancanegara. Ada banyak keuntungan bila menggunakan software untuk akuntansi. Di antaranya adalah lebih akurat bila dibandingkan dengan menghitung manual. Selain itu juga mampu menyajikan data lebih cepat. Dan yang paling penting adalah bisa menghemat waktu dan biaya.
Baca Juga: Materi Akuntansi Keuangan yang Wajib Dipahami Pelaku Usaha
Sumber: sleekr.co