Analisa Keuangan

analisa-keuangan-KJA-Ashadi-dan-Rekan
Pengertian Analisa Keuangan
Analisis atau Analisa keuangan merupakan suatu proses penting dalam mengevaluasi kinerja bisnis, sub-bisnis, stabilitas, dan profitabilitas perusahaan. Dalam melakukan proses ini para profesional menggunakan informasi yang mereka dapat dari laporan keuangan dalam bentuk rasio.
Laporan yang dihasilkan oleh analis keuangan dapat berupa data kuantitatif maupun kualitatif. Laporan tersebut kemudian disampaikan kepada pimpinan perusahaan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan. Sebuah laporan keuangan yang baik harus memiliki tiga karakteristik utama, yaitu:
1. Fokus Laporan
Menganalisa laporan keuangan harus dengan mempertimbangkan beberapa aspek utama, seperti laporan laba rugi (yang mencerminkan kenaikan dan keuntungan), neraca (yang menggambarkan aset dan kewajiban), serta arus kas (yang menggambarkan aliran kas masuk dan keluar). Penyusunan laporan ini harus berdasarkan transaksi yang terjadi dalam perusahaan. Dengan menganalisis laporan secara detail, perusahaan dapat membuat keputusan yang tepat berdasarkan informasi keuangan yang ada.
2. Prediksi
Analisis keuangan bisnis juga harus mampu memperhitungkan peristiwa masa lalu yang dapat berdampak pada perkembangan keuangan perusahaan di masa depan. Prediksi ini penting untuk mengetahui apakah perusahaan dapat mencapai keuntungan di masa yang akan datang. Selain itu, kemampuan prediktif mencerminkan kemampuan informasi dalam meningkatkan kemampuan dan kapasitas pengambil keputusan dalam melakukan prediksi.
3. Penguasaan Akuntansi
Analisis keuangan harus dilakukan oleh para profesional yang memiliki penguasaan yang baik terhadap prinsip-prinsip akuntansi. Hal ini karena kualitas analisis keuangan sangat bergantung pada faktor tersebut. Selain itu, akuntan juga perlu memiliki keahlian dalam menyusun laporan keuangan agar pembaca yang bukan ahli mudah untuk memahaminya.
Tujuan Analisa Keuangan
1. Profitabilitas
Salah satu tujuan dari melakukan analisis keuangan adalah untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dan mendukung pertumbuhan laba perusahaan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Maka, untuk mengetahui hal tersebut, kita dapat melihat dari laporan laba rugi yang menunjukkan kinerja perusahaan.
2. Solvabilitas
Tujuan dari melakukan analisis laporan keuangan selanjutnya adalah untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi semua kewajiban. Hal ini dapat diperoleh dengan membandingkan seluruh kewajiban dengan semua aset serta membandingkan semua kewajiban dengan ekuitas.
3. Likuiditas
Kemampuan perusahaan dalam melakukan kewajibannya dengan lancar dapat diukur melalui likuiditas perusahaan. Salah satu cara untuk mengukurnya adalah dengan menggunakan rasio aktiva lancar dan kewajiban lancar.
4. Stabilitas
Tujuan lain dari analisis keuangan adalah untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam mempertahankan usahanya untuk waktu yang lama tanpa mengalami kerugian. Untuk menilai stabilitas perusahaan, gunakanlah laporan laba rugi serta neraca perusahaan. Selain itu, juga perlu indikator keuangan dan non-keuangan lainnya untuk mengetahui stabilitas perusahaan.
Anda sedang membutuhkan Jasa Akuntansi? Segera Hubungi Kami.
KJA Ashadi dan Rekan
Teknik Analisis Laporan Keuangan
1. Pernyataan Perbandingan
Pernyataan perbandingan adalah teknik analisis keuangan yang membandingkan laporan keuangan dari dua periode atau lebih untuk mengetahui perkembangan perusahaan selama periode tersebut.
2. Analisis Persentase Tren
Analisis persentase tren adalah teknik analisis yang menilai kemajuan atau kemunduran perusahaan dengan melihat kecenderungan kondisi perusahaan dalam bentuk persentase.
3. Pernyataan Ukuran Umum
Pernyataan ukuran umum adalah metode analisis laporan keuangan yang menunjukkan presentasi investasi pada masing-masing aktiva untuk mengetahui struktur permodalan dan komposisi pembiayaan perusahaan.
4. Pernyataan Perubahan Modal Kerja
Teknik analisis laporan keuangan ini berguna untuk mengetahui sumber dan penggunaan modal kerja perusahaan serta memahami sebab perubahan modal kerja dalam periode tertentu.
5. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas adalah metode analisis keuangan yang berguna untuk mengevaluasi sumber dan penggunaan kas perusahaan. Dengan menganalisis laporan keuangan menggunakan teknik ini, kita dapat mengetahui penyebab perubahan jumlah kas serta memahami sumber dan penggunaan kas perusahaan dalam periode tertentu.
6. Analisis Rasio
Analisis rasio keuangan berguna untuk mengetahui hubungan antara pos-pos tertentu pada neraca atau laporan laba rugi, baik secara individu maupun kombinasi keduanya.
7. Margin Laba Kotor
Teknik analisis laporan keuangan ini berguna untuk mengetahui perubahan laba kotor pada suatu perusahaan dari satu periode ke periode selanjutnya.
8. Analisis Titik Impas
Analisis titik impas berguna untuk menentukan tingkat penjualan yang harus perusahaan capai tidak mengalami kerugian saat perusahaan belum mendapatkan keuntungan. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan keuangan perusahaan.
Metode Analisis Laporan Keuangan
1. Analisis Horizontal
Metode analisis ini membandingkan laporan keuangan pada beberapa periode tertentu untuk mengetahui perkembangan perusahaan. Ditambah dengan membandingkan saldo akun dan besarnya perubahan yang terjadi, perusahaan akan dapat mengenali arah perubahan.
2. Analisis Vertikal
Analisis ini membandingkan pos satu dan yang lain dalam sebuah laporan keuangan untuk mengetahui keadaan keuangan atau operasional perusahaan pada periode tersebut. Contohnya, dengan melihat pos pengeluaran dalam laporan laba rugi, perusahaan dapat melihat kontribusinya pada margin laba dan apakah profit meningkat.
Setiap analis keuangan memiliki teknik dan metodenya sendiri dalam membuat laporan keuangan perusahaan. Namun, tujuannya sama yaitu mengetahui perkembangan perusahaan dari periode satu ke periode lainnya. Hal ini sangat penting untuk menentukan langkah perusahaan kedepannya. Oleh karena itu, pembuatan analisis keuangan harus seorang profesional yang terampil dan berpengalaman yang melakukannya .
KANTOR JASA AKUNTAN ASHADI DAN REKAN (KJA ASHADI & REKAN) merupakan bagian dari perusahaan konsultasi BMG Consulting Group dan telah didirikan di tahun 2015 dan telah mendapatkan izin dari Kementerian Keuangan KMK No. 84/KM.1/PPPK/2015, Tanggal 17 November 2015. Didalam menjalankan usahanya Kantor Jasa Akuntan Ashadi & Rekan memberikan pelayanan jasa konsultansi pada bidang akuntansi, perpajakan, manajemen dan training.